Cerita has posted a new item, 'Tradisi Adu Banteng di Ronda Spanyol'
Ronda sebetulnya hanyalah sebuah kota kecil di sebelah Barat Malaga, Spanyol.
Kota kecil ini untuk kategori Indonesia malah masuk desa kecil, karena
penduduknya hanya 36.000 saja. Tapi kecantikan kota dan namanya cukup harum ke
seluruh penjuru dunia. Apalagi bagi penggemar buku-buku Ernest Hemingway, tentu
pernah membaca tulisan Ernest tentang Ronda dan tradisi adu bantengnya yang
tersohor. Kami ketika menjelajahi Spanyol Selatan dengan menyewa mobil, namun
untuk menuju ke Ronda ini bisa juga naik kereta langsung dari Cordoba atau
Algeciras.
Perjalanan kami ke Ronda saat musim panas bukanlah perjalanan mudah, suhu udara
musim panas Spanyol yang menunjukkan 42C, betul-betul sangat cepat membuat kami
lelah dan gerah. Namun ketika kaki menjejak tanah Ronda, pesona kota tua Ronda
El Ciudad, yang terletak di atas gunung, 750 m di atas permukaan laut dan canyon
atau ngarai berbatu curam El Tajo, membuat nafas terhenti dan lupa akan semua
keluh dan kesah.
Jembatan tua nan kokoh Puente Nuevo yang menghubungkan kedua tebing curam
setinggi 100 m itu sungguh membuat ngilu bila memandang ke bawah untuk melihat
kedalamannya. Namun, inilah salah satu pesona Ronda, yang mampu menginspirasi
penulis-penulis kawakan, seperti Ernest Hemingway dalam For Whom The Bell Tolls
dan Goerge Eliot dalam Daniel Deronda.
Puente Nueve di Ronda (dok pribadi)
Ronda (dok pribadi)
Selain pesona kotanya, Ronda sangat terkenal akan adu bantengnya, Corrida
Goyesca, berlangsung setahun sekali pada bulan September di Plaza de Toros de
Ronda. Stadion ini merupakan stadion adu banteng paling tua di Spanyol, yang
dibangun pada tahun 1784 oleh Jose Martin de Aldehuela.
Ketika kami mengunjungi stadionnya, adu banteng sedang tidak berlangsung,
untunglah karena kalau sedang berlangsung, saya pasti tidak tega untuk
menyaksikan banteng-banteng ini terluka. Jadinya kami hanya melihat-lihat isi
stadion dan semua asesori yang biasa dikenakan para toreros profesional atau
untuk yang senior dikenal dengan nama matador. Tradisi adu banteng ini, demikian
memukau bahkan Giorgio Armani mendisainkan pakaian untuk matador (Goyesco)
terkenal Ordonez tahun 2009. OLE !!! (ACJP)
dok pribadi
Kostum Matador dan Toreros (dok pribadi)
perlengkapan matador (dok pribadi)
Stadion adu banteng Ronda (dok pribadi)
Pintu keluar banteng (dok pribadi)
Salah satu lorong di stadion adu banteng Ronda (dok pribadi)
You may view the latest post at
http://cerita.biz/
Best regards,
Cerita
http://cerita.biz
Senin, 27 Mei 2013
[Cerita] Tradisi Adu Banteng di Ronda Spanyol
Diposting oleh Agheducation2 di 14.03
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar